Iklan

Total Tayangan Halaman

Minggu, 25 Desember 2011

MAKALAH STROKE MENGINTAI MANUSIA

MAKALAH
STROKE MENGINTAI MANUSIA

ABSTRAK
            Peningkatan jumlah penelitian stroke di Indonesia dari tahun ke tahun membawa keprihatinan tersendiri bagi tenaga kerja maupun aktivis kesehatan lainnya.
            Stroke bukanlah penyakit keturunan, banyak gejala ringan yang perlu diwaspadai untuk mengatasi sebelum terjadi gejala lebih berat. Misalnya dengan adanya lumpuh sesaat. Atau pemahaman orang awam yang tidak sesuai dengan medis.
            Atas dasar irulah saya mengangkat masalah atau hal-hal yang berhubungan dengan stoke. Karena stroke merupakan penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup dan stroke itu dapat dicegah.


KATA PENGANTAR

            Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatnya saya mampu menyelesaikan makalah “STROKE MENGHANTUI MANUSIA”.
            Pengenalan dan penyeluhan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan stroke dari pencegahan perlu dilakukan.
Penyelesaian masalah ini lepas dari bantuan beberapak pihak. Karena itulah saya ucapkan terima kasih kepada :
1.      Ibu Dwi Indah,S.pd selaku dosen pengampu
2.      Teman-teman yang selaku member dorongan dalam perbaikan makalah.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna dan saya selalu menerima kritik dan saran dari pembaca guna memperbaiki pada makalah kami saya berikutnya.

Purwodadi, 20 Desember 2011
Penulis


BAB I
PENDAHULUAN

Stroke merupakan penyakit gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf akibat gangguann aliran darah pada salah satu bagian otak . secara sederhana, stroke di denifisikan sebagai penyakit otak akibat suplai darah ke otak terhenti karena sumbatan atau pendarahan. Dimulai dari gejala ringan berupa lumpuh sesaat dan gejala berat bisa menyebabkan kesadaran hilang dan kematian.
Stroke bisa berupa iskemik maupun hemoragik. Kalau iskemik aliran darah ke otak terhenti karena bekuan darah menyumbat pembuluh darah. Sedang pada stroke hemeragik pembuluh darah pecah sehingga aliran darah menjadi tidak normal. Dan darah keluar menembus masuk kedalam otak dan merusaknya.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Gejala-gelaja stroke
a.       Serangan defirit neurologic, berupa kelumpuhan di lengan, tungkai, atau salah sisi tubuh
b.      Adanya sensasi abnormal, baal, sebelah badan mati rasa, kesemutan, panas atau terbakar
c.       Mulut dan lidah moncong bila diluruskan
d.      Gangguan menelan dan selalu tersedak jika minum
e.       Bicara tidak jelas
f.       Kepandaian menurun, tidak mampu memahami sesuatu
g.      Kencing yang tidak disadari karena hilangnya kendali terhadap kandung kemih
h.      Muncul penyakit yang mendadak saat istirahat/bangun tidur
i.        Penglihatan terganggu
j.        Pendengaran berkurang
k.      Lebih sensitive
l.        Selalu mengantuk dan kehilangan keseimbangan
B.     Penyembuhan alami penyakit stroke
Menurut Novianto S.A, penyebab utama semua gejala penyakit stroke adalah penyempitan pembuluh darah. Penyempitan ini biasanya disebabkan oleh penyubatan lemak jahat, pengapuran, atau penimbunan zat asing yang diperoleh dari pola makan sejak kecil. Dengan demikian, lingkungan dan gaya turut memegang peranan penting dalam kemunculan penyakit tersebut. Karena itu, Novianto menyarankan konsumsi nutrisi untuk mengurangi gejala stroke. Sebab, nutrisi dapat mencegah dan mengobati penyakit yang diakibatkan penyumbatan pembuluh darah.
Adapun solusi untuk mengobati penyakit stroke adalah segera berobat ke dokter dan mengonsumsi nutrisi minyak ikan salmon alaska. Konsumsi minyak ini penting karena mengandung EPA (zat pembersih pembuluh darah) dan DHA (nutrisi bagi otak). Sebab, minyak ikan yang dicampur dengan air jika dikonsumsi dapat mengurangi sterofom (bagus) yang jauh lebih jahat dari lemak jahat yang menyubat pembuluh darah dalam tubuh. Maka, tak diragukan lagi minyak ikan salmon mampu mencegah penumpukan lemak pada pembuluh darah, memelihara kesehatan jantung, mencegah diabestes, hipertensi, stroke, dan kanker.
Ternyata, minyak ikan salmon juga bisa mengurangi reaksi inflamasi (peradangan dan penyakit autoimun (lupus)), menjaga kesehatan retina mata, mengurangi depresi, mengomptimalkan pertumbuhan dan perkembangan janin, meningkatkan fungsi otak (kecerdasan) dan mencegah kepikunan, serta membantu meningkatkan kepadatan meniral tulang. Bila pembuluh darah lancar, maka kesehatan pun akan kita peroleh.
C.     Pencegah penyakit stroke
penyakit stroke merupakan sosok penyakit yang sangat menakutkan. Bahkan, sekarang ini di Indonesia penyakit stroke menempati uruta pertama sebagai penyebab kematian. Penyakit stroke sering dianggap penyakit yang memonopoli orang tua. Dahulu memang penyakit tersebut diderita oleh pasien diatas usia 40 tahun. Namun, hal itu telah berubah karena perubahan gaya hidup, terutama orang-orang muda yang tinggal di perkotaan modern.
Ketika era globalisasi menyebabkan informasi semakin mudah diperoleh, negara berkembang dapat meniru kebiasaan masyarakat barat  yang mencerminkan pola hidup modern. Sejumlah perilaku, seperti  mengkonsumsi  makanan siap saji (fast food) yang mengandung kadar lemak januh tinggi, kebiasaan merokok, minuman beralkohol, kerja berlebihan, kurang berolah raga, dan stres telah menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan. Padahal, semua perilaku tersebut dapat menjadi faktor pemicu penyakit stroke.
Penyakti stroke sangat berkaitan erat dengan gangguan pembuluh darah. Umumnya, stroke terjadi karena gangguan aliran darah kebagian otak. Bila ada daerah itak yang kekurangan suplai darah secara tiba-tiba, maka penderita akan mengalami gangguan saraf sesuai dareah otak yang terkena. Bentuk serangan dapat berupa lumpuh sebelah (hemiplegia), kekuatan sebelah anggota tubuh berkurang (hemiperesis), gangguan bicara, serta gangguan aras (sensasi) di kulit sebelah wajah, lengan, atau tungkai. Biasanya, faktor resiko stroke dipicu oleh berbagai hal, seperti merokok, hipertensi, kadar lemak darah tinggi, diabetes mellitus, gangguan pembuluh darah, jantung, tingginya jumlah sel darah merah, kegemukan (obesitas), kurang aktivitas fisik, minuman beralkohol, dan penyalahgunaan  obat (narkoba).


D.    Penyakit stroke berkaitan dengan gaya hidup
Untuk menghidari penyakit stroke dimulai dengan memperbaiki gaya hidup dan mengendalikan faktor resiko penyakit stroke, sehingga kita bisa  mengurangi peluang terkena penyakit tersebut. Adapun upaya pencegahan (obesitas) dan kolessterol tinggi. Perbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, padi-padian, makanan beserat, dan ikan. Selain itu, kita dapat mengurangi daging, makanan kecil (cemilan), serta makanan tak berkalori tinggi dan mengandung lemak jenuh. Sebab, makanan yang mengandung kolesterol bisa menyebabkan timbunan lemak dalam dinding pembuluh darah dan aterosklerosis, yang memicu penyakit stroke.
Selain mengurangi makanan berlemak, berhenti merokok merupakan target yang harus dicapai. Sementara itu, bagi orang yang tidak merokok, mereka bisa menghidari asap rokok yang ada dilingkungan sekita. Sebab, merokok menyebabkan elatisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah yang memicu penyakit jantung dan stroke. Karena itu, perokok mempunyai peluang terkena stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan bukan perokok.
Anda pun bisa mengurangi minum beralkohol. Sebab, konsumsi alkohol yang berlebihan, maka kemungkinan stroke terutama jenis hemoragik, semakin tinggi. Sebab, alkohol dapat menaikkan tekanan darah, memperlemah jantung, mengentalkan darah, dan menyebabkan kejang arteri. Sementara itu, untuk menghilangkan kandungan alkohol yang telah masuk kedalam tubuh, kita bisa melakukan aktivitas fisik. Dengan berolah raga, kita bisa mengurangi bobot badan, mengendalikan kadar kolesterol, dan menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor resiko stroke.
Setelah itu, anda dapat mengendalikan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kadar gula darah. Sebab, hipertensi merupakan faktor utama penyebab penyakit stroke. Selain itu diabetes juga meningkatkan resiko stroke sebanyak  hingga kali lipat, terutama bila kadar gula darah tidak terkendali. Terakhir hidari penggunaan obat-obatan terlarang seperti heroin, kokain, ataupun  amfetamin, karena zat audiktif tersebut dapat meningkatakan resiko stroke 7 kali lipat di banding dengan orang yang bukan pengguna narkoba.
E.     Obat-obatan alami yang dapat mencegah penyakit stroke
Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit stroke, ternyata mempunyai efek melancarkan sirkulasi darah dan antikoagulan yaitu mencegah penggumpalan darah. Sebab, penyebab utama penyakit stroke adalah gangguan pembuluh darah. Berikut ini adalah beberapa jenis obat-obatan alami yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi penyakit stroke.
1.      Daun dewa (gynura segetum)
Daun dewa mempunyai beberapa efek farmalogis, seperti antikoagulan, mencairkan bekuan darah, melancarkan sirkulasi darah, dan membersihkan racun. Biasanya, bagian yang dipakai sebagai obat dalah daun dan umbi. Dan, dosis yang dianjurkan untuk pengobatan stroke, yaitu 15-30g daun segar dan 6-10 g umbi.
2.      Mengkudu (morinda citrifolia)
Ternyata, mengkudu memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol dan kadar gula darah tinggi, serta mencegah resiko terkena penyakit jantung dan stroke. Untuk pengobatan, dosis konsumsi yang dianjurkan, yakni 2-3 buah yang matang.
3.      Bawang putih
Bawang putih mempunyai beberapa efek pengobatan, seperti melancarkan sirkulasi darah, antikoagulan (mencegah pembekuan darah), menurunkan kolesterol darah, menurunkan kadar gula darah, menurunkan darah tinggi dan menambah sistem kekebalan.
4.      Bawang bombay (allium cepa)
Bawang bombay berkhasiat mencegah penggumpalan darah, serta menurunkan kadar lemak darah, dan tekanan darah.
5.      Jamur kuping hitam
Khasiat jamur kuping hitam adalah mencegah stroke dan pendarahan otak, baik itu untuk jantung dan pembuluh darah.
6.      Rumput laut
Rumput laut berkhasiat mencegah penyempitan pembuluh darah, serta menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi
7.      Terung ungu
Terung ungu berfungsi mencegah aterosklerosis (penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah), mengurangi kolesterol darah, dan menurunkan ketegangan saraf.
8.      Jantung pisang
Jantung pisang berkhasiat  mencegah stroke dan pendarahan otak, serta baik untuk jantung dan pembuluh darah.
9.      Bunga mawar (rosa chinensis)
Bunga mawar dapat melancarkan sirkulasi darah dan menetralkan racun. Dosis pemakaian yang dianjurkan untuk pengobatan yakni 3-10 g bunga kering.
10.  Siantan (ixora stricta roxb)
Siantan berkhasiat mengecilkan bekuan darah dan menurunkan tekanan darah. Sementara itu, dosis pemakaian yang digunakan untuk obat yaitu 10-15 g bunga.
F.      Upaya hidup sehat untuk mengatasi gejala stroke
Kini, kehidupan modern menuntut segala sesuatu serba instant dan cepat, baik itu dalam aktivitas pekerjaan, kehidupan rumah tangga, dan makanan sehari-hari. Bahkan, kebanyakan orang sering mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food). Selain itu, perkembangan teknologi komunitas dan teknologi komunikasi dan transportasi serasa mempersingkat jarak dan waktu. Manusia serasa dimanja dalam kehidupan. Namun, kita ternayata harus membayar mahal semua itu dengan kesehatan. Sebab, pemakaian pestisida, limbah beracun, polusi udara,zat aditif (pewarna, perasa, pengawet), yang terdapat dalam makanan merupakan berbagai faktor yang dapat merusak sistem tubuh.
Apabila seluruh zat tersebut dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka panjang, dapat menurunkan kualitas kesehatan tubuh kita. Selain itu, kita pun semakin mendengar beberapa istilah, seperti rakidal bebas, karsinogen (gen penyebab kanker), dan zat beracun. Bahkan, kita pun harus lebih waspada karena kanker, diabetes, kolesterol, stroke, asam urat, dan alergi berada disekitar kita. Selain hal-hal eksternal tersebut, kebiasaan hidup juga sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh. Makanan yang tidak bergizi seimbang, sedikit olahragam, dan kurang istirahat, akan mengandung faktor resiko penyebab penyakit. Karena itu, kita harus mengubah kebiasaan buruk menjadi gaya hidup sehat seperti berikut.
1.      Makanan bergizi seimbang
Makanan yang terlalu manis dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga beresiko tinggi bagi penderita diabetes millitus. Dan, konsumsi garam yang berlebihan bisa menyebabkan tingginya kadar darah meningkat, maka resiko tekanan darah tinggi, stroke, dan gangguan ginjal juga semakin bertambah. Begitu pula makanan yang asam dapat menurunkan pH darah karena keasaman darah naik. Selain itu, darah yang semakin asam akan semakin kental.
Menurut pakar gizi dan kesehatan, komposisi makanan sehari-hari yang baik adalah 80% sayur dan buah-buahan (makanan berserat tinggi), serta 20% nasi, daging, ikan, roti dan makanan mengandung zat acid tinggi. Sebaliknya, kita justru mengubah komposisi makanan yang dianjurkan, yaitu 80% nasi, daging, ikan, roti dan 20% sayur adalah buah-buahan. Selama bertahun-tahun, akumulasi kombinasi yang salah ini telah menyebabkan darah menjadi acid dan kental. Selain itu, darah yang kental mengakibatkan kerja jantung semakin berat. Aliran darah menjadi lambat sehingga menimbulkan banyak endapan di dalam pembuluh darah. Akibatnya, timbul penyakit tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Jika sudah terkena penyakit jatung dan tenkanan darah tinggi, maka kita harus waspada terhadap berbagai gejala penyakit stroke. Apa saja gejala stroke itu? Diantaranya adalah migrain, kepala sering pusing, leher kaku, pundak terasa pegal, punggung linu-linu, dan tangan sering kesemutan, dan pembengkakan bisa terjadi jika disertai kolesreol tinggi dan asam urat. Semua itu berawal dari ke-acid-an darah yang tinggi, pengentalan darah, dan penyumbatan pembuluh darah. Oleh karena itu, waspadalah apabila terjadi penyumbatan pembuluh darah di otak. Sebab, hal itu dapat mengakibatkan stroke.
Jika penyumbatanterjadi di pembuluh darah arteri kiri atau kanan pada leher (middle cerebral artery), maka seseorang akan mengalami stroke berat yang bisa menyebabkan sebagian atau seluruh tubuh lumpuh. Hal lain yang patut kita waspadai akibat tekanan darah tinggi dan kerja jantung yang berat adalah gejala penyakit modern. Lalu, apa saja gejala penyakit modern tersebut? Di antaranya adalah hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, dan penyakit stroke.
Seluruh penyakit itu disebut modern karena kita wajib minum obat setiap hari sehingga kita menjadi tergantung pada obat seumur hidup. Tentu saja, ini memerlukan biaya pengobatan yang sangat tinggi. Perlu diingat bahwa penyakit yang  menjadi pembunuh nomor satu di dunia adalah penyakit jantung, kemudian diikuti penyakit kanker dan stroke. Untuk itulah, kita perlu memiliki pengetahuan tentang penyakit. Sebab, penyakit jantung dan stroke berawal dari pola makan tidak seimbang, ke-acid-an darah terlalu tinggi, pengentalan darah, dan penyumbatan pembuluh darah.
2.      Olah raga teratur
Olah raga dapat membakar lemak, meningkatkan kinerja dan kekuatan jantung, serta membuang kotoran tubuh melalui keringat.
3.      Istirahat yang cukup
Pada saat istiharat, banyak hal positif terjadi di dalam tubuh kita. Misalnya, mengendurkan urat saraf, memperbaiki sel yang surak, memberi istirahat bagi sebagian organ tubuh, dan melakukan proses pemulihan yang bermanfaat mengembalikan kondisi seseorang pada keadaan semula. Dengan begitu, tubuh yang awalnya mengalami kelelahan akan menjadi segar kembali. Jika proses ini terlambat, organ tubuh tidak bisa bekerja secara maksimal. Akibatnya, orang yang kurang tidur akan cepat lelah dan mengalami penurunan konsentrasi.
Menurut aturan kesehatan, kebutuhan tidur orang dewasa adalah 6-8 jam per hari. Tetapi, akibat faktor pekerjaan, masalah kehidupan, dan faktor hiburan (televisi 24 jam nonstop), maka banyak diantara kitra yang tidurnya menjadi berkurang. Apabila tubuh mengalami kurang istirahat, kita akan mengalami berbagai efek buruk, seperti pH darah menurun (semakin asam, semakin acid), tubuh tidak seimbang, maka pucat, lemas, mudah tersinggung, marah-marah, penuaan dini, pelupa, dan kurang konsentrasi.
Apabila kita menginginkan sehat secara gratis, maka tiga hal pokok tersebut harus kita penuhi. Tentu saja, kita akan sulit memenuhi ketiganya secara 100%. Oleh karena itu, kita membutuhkan sesuatu yang dapat membantu mempertahankan kesehatan, khususnya dalam melancarkan  peredaran darah, mengurangi timbunan lemak dalam pembuluh darah (mencegah penyumbatan) dan meringankan kerja jantung terutama bagi anda yang kurang istirahat dan tidak ada waktu untuk berolah raga secara teratur.
G.    Manfaat sinar matahari bagi pengobatan penyakit stroke
Di perkotaan, kebanyakan orang berangkat ke kantor pada pagi hari saat matahari belum muncul dan pulang ketika hari telah beranjak petang atau malam. Mereka biasanya bekerja di dalam perkantoran, gedung, ruang tertutup dan ruangan ber AC, yang akhirnya membuat hampir tidak pernah bertemu dengan sinar matahari. Padahal, kita semua tahu bahwa matahari adalah sumber kehidupan utama yang masuk ke bumi. Anda dapat membayangkan jika kita hidup tanpa sinar matahari. Karena itu, sinar matahari memberi tenaga bagi semua makhluk hidup untuk tumbuh. Lalu, apa saja manfaat sinar matahari bagi kesehatan manusia?
1.      Sinar matahari menghasilkan vitamin D
Sejumlah besar simpanan kolesterol terdapat di bwah kulit. Pada waktu berkas sinatr ultraviolet mengenai kulit, ia akan mengubah simpanan kolesterol menjadi vitamin D. dengan menghadapkan sebagian tubuh kepaparan sinar matahari selama 5 menit telah memberikan 400 unit vitamin D. sebab, menurut RDA USA, manusia membutuhkan 400 unit vitamin D per hari.
2.      Sinar matahari mengurangi kolesterol darah
Dengan mengubah kolesterol dibawah kulit menjadi vitamin D, tubuh akan memberikan peringatan kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit, sehingga kolesterol dalam darah dapat berkurang.
3.      Sinar matahari mengurangi gula darah
Cahaya matahari bagaikan insulin yang memberikan kemudahan bagi penyerapan glukosa di dalam sel tubuh. Ternyata, hal ini merangsang tubuh untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula yang tersimpan (glycogen). Kandungan yang tersimpan di hati dan otot, lalu di proses sehingga menurunkan gula darah.
4.      Sinar matahari sebagai penawar infeksi dan pembunuh bakteri
Matahari dapat membunuh bakteri, penyakit, virus, dan jamur, serta berguna untuk perawatan tubercolusis (TBC), erisipelas, keracunan darah, peritonitis, pneumonia, mumps, dan asma saluran pernapasan. Bahkan beberapa virus penyebab kanker bisa dibinasakan oleh sinar ultraviolet. Selain itu, infeksi jamur, termasuk candida, bereaksi terhadap sinar matahari. Biasanya, bakteri yang terdapat di udara akan dibinasakan oleh sinar utraviolet dalam 10 menit
5.      Sinar matahari meningkatkan kebugaran pernapasan
Sinar matahari bisa meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkan ke berbagai jaringan di dalam tubuh. Ini berarti banyak oksigen yang tersedia untuk dibawa keseluruh tubuh  otot sewaktu melakukan gerakan badan. Faktor lain yang bisa membantu meningkatkan kebugaran pernapasan adalah berjemur matahari. Sebab, glikogen akan bertambah di hati dan otot setelah terkena paparan sinar matahari.
6.      Sinar matahari membentuk dan memperbaiki tulang
Dengan bertambahnya vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, ternyata bisa meningkatkan penyerapan kalsium. Hal ini juga menolong pembentukan dan perbaikan tulang, serta mencegah berbagai penyakit, seperti rakitis dan osteomalacia (pelembutan tulang tidak normal). Sementara itu, sinar matahari juga bisa meningkatkan beberapa jenis kekebalan tubuh, semisal antibodi (gamma globulins)
Ternyata sinar matahari menambah sel darah putih terutama limfosit yang digunakan untuk menyerang penyakit. Biasanya kekebalan tubuh yang timbul akibat pengaruh sinar matahari bisa bertahan hingga tinggi minggu. Sebab, nitrofil membunuh kuman penyakit lebih cepat setelah pernapasan dengan sinar matahari. Dan, sepuluh  menit di bawah sinar ultraviolet sebanyak satu atau dua kali setiap minggu dapat mengurangi flu sebesar 30-40%.
Itulah manfaat sinar matahari yang sesungguhnya bagi kita. Meskipun demikian, sinar yang bermanfaat bagi tubuh kita hanya cahaya matahari sebelum pukul 09.00 dan setelah pukul 16.00. saat itu kita tidak mendapatkan sinar gelombang pendek, seperti ultraviolet., sinar x, sinar gamma, dan sinar cosmos. Sebaliknya, kita leih banyak memperoleh sinar gelombang-panjang (inframerah).
Studi terbaru tentang bioteknolgi menemukan bahwa sinar inframerah panjang (far infrared(FIR) dengan panjang gelombang antara 6-14 mikron) beperan penting dalam formasi dan pertumbuhan makhluk hidup, termasuk berbagai manfaat untuk tubuh manusia. Untuk alas an inilah, sinar inframerah disebut juga sinar biogenetic (BIOFIR). Semua makhluk hidup selalu terdiri dari molekul air dan protein kompleks. Karena itu, molekul air selalu tidak stabil. Jika molekul tersebut dioksilasikan dengan panjang gelombang antara 8-1000 mikron (panjang gelombang oksilasi air) akan timbul semacam getaran ketidakstabilan (resonansi).
Ternyata, resonansi tersebut mengubah ionisasi air menjadi ion hydrogen (h+) dan hidresil (OH) dengan kecepatan yang sangat tinggi, yakni 10/12 detik. Peristiwa ionisasi ini dinamakan “pengaktifan air”. Jika proses pengaktifan air itu terjadi diseluruh tubuh manunsia, maka proses pembuangan sisa metabolism menjadi lebih aktif dan efektif sehingga menghasilkan perkembangan sel yang menajubkan. Umumnya, sinar inframerah yang berasal dari matahari mempunyai panjang gelombang antara 3,5-10 mikron. Dan, sinar inframerah yang memiliki panjang gelombang 6-14 mikron adalah sinar biogenetic yang berperan panting dalam kehidupan manusia (kita menerima sinar ini setiap hari dari matahari).
Namn, sinar matahari juga bias membuat kulit terbakar. Misalnya, terlalu banyak mendapat sinar matahari, walaupun pada hari berawan bias menyebabkan kulit anda terbakar. Meskipun awan menyaring banyak cahaya yang kelihatan dan inframerah, namun 80%  radiasi ultraviolet yang membakar kulit, tetapi hanya 0,2% tenaga radiasi yang sampai kepermukaan bumi. Selain itu, angin sepoi-sepoi ternyata bias menambah bahayanya.
Sebenarnya, sinar matahari juga bias meningkatkan risiko kanker kulit. Sebab, kebanyakan sinar matahari mengandung trigiserid yang tinggi. Selain itu sinar matahari mempercepat proses penuaan.seorang ilmuan menutup setengah piring, sedangkan ia membiarkan bagian yang lain disinari matahari secara langsung. Bagian piring yang ditutup ternyata dipenuhi bakteri. Tetappi tidak ada bakteri tubuh dipiring yang mendapat sinar matahari karenasemua bakteri telah terbunuh. Dengan demikian jika kita membika jendela secara lebar=lebar agar sinar matahari bias masuk ke kamar, sinar matahari akan membunuh bakteri yang ada di jendela dan lantai.
H.    waspadai serangan stroke
Stroke dapat menyebabkan kelumpuhan, serta kesulita berbicara(afasia). Dokter spesiialis mengatakan bahwa penyakit stroke merupakan gangguan pembuluh darah otak yang terjadi tiba-tiba. Ia menjelaskan “kasusstroke bias berupa penyumbatan atau pecahnya pembulu darah sehingga mengakibatkan pendarahan di otak”.
Pada dasarnya, tingkat keparahan penderita afasia tergantung pada lokasi cedera otak. Hal ini di tegaskan oleh dokter spesialis bedah saraf dari Omni Hospital Pulomas, Prof. Dr. dr. Sidiarto Kusumoputro Sp.S yang memaparkan, “Stroke merupakan suatu kondisi yang terjadi akibat pasoka darah bagian otak terganggu secara tiba”. Dalam jaringan otak, aliran darah yang berkurang menyebabkan serangan reaksi biokimia; yang merusak atau mematikan sel-sel otak. Kematian jaringan otak bias menybabkan suatu jaringan kehilangan fungsi. Ia mengatakan, “Sttroke biasanya disebabkan penyumbatan pembulih darah otak atau pembuluh darah yang bocor sehingga meniimbulkan pendarahan otak”.
Otak terbagi dari bagian fungsi yang berbeda-beda. Pada kebanyakan orang, kemampuan menggunakan bahasa terdapat di otak sisi kiri. “Jika terjadi cedera pada otak bagian  bahasa maka akan muncul masalah afasia, afasia; yakni ketidakmampuan orang untuk melakukan komunikasi linguistic,” ungkaan Sidiarto pada seminar “Gangguan berkomunikasi Passcastroke” di Omni Hospital Pulomas. Ia juga menjelaskan, “ Gejala afiasia akibat stroke banyak dijumpai dibelahan(bemisfer) otak kiri; yang memang menjadi pusat berbahasa. Namun, bagi orang yang kidal, kemampuan tersebut berada di bagian kanan (right binder).”
Sebenarnya, afasia adalah gangguan linguistic atau tata bahasa yang dijabarkan sebagai penurunan dan disfungsi dalam isi, bentuk, dan penggunaan vbahasa, yang terkait dengan proses kognitif,” tutur sidiarto, spesialis saraf. Meskipun mengalami kesulitan berbahasa, sebagai penderita afasia dapat mengerti bahasa dengan baik. Namun, hai yang menjadi kendala bagi mereka adalah kesulitan untuk mendapatkan kata-kata yang tepat saat berkomunikasi. Sidiarto juga mengatakan, “peranan keluarga atau orang terdekat sangat diperlukan dalam menangani pasien afasia. Beruntunglah, banyak orang Indonesia yang masih dirawat keluarganya. Artinya, pihak keluarga harus sabar dalam berkomunikasi dengan pasies afasia.”




BAB III
PENUTUP

a.       Kesimpulan
Penyakit stroke bukanlah penyakit keturunan. Gaya hidup sehat dan pemenuhan gizi mampu mencegah terjadinya penyakit stroke dalam diri seseorang. Stroke juga bukan penyakit yang menular tetapi karena adanya gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf akibat gangguan aliran darah
b.      Saran
Penyuluhan kesehatan khususnya penyakit stroke sangat penting dilakukan. Apalagi bagi masyarakat desa, bidan dan kader-kader kesehatan harus aktif melakukan penyuluhan. Bimbingan maupun konseling guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dan mencegah itu lebih baik dari pada mengobati.
c.       Daftar pustaka
Adib, M, 2009. Pengetahuan praktis ragam penyakit mematikan yang paling sering menyerang kita, Jogjakarta. Buku biru.

Papers
HUMAN STROKE lurk


ABSTRACT
            An increasing number of stroke research in Indonesia from year to year brings its own concerns for workers and other health activists.
            
Stroke is not a hereditary disease, many mild symptoms to look out for to cope with more severe symptoms before they occur. For example, by a momentary paralysis. Or understanding of ordinary people who are not in accordance with the medical.
            
That's the basis upon me raise issues or matters relating to the stokes. Because stroke is a disease related to lifestyle and stroke can be prevented.
FOREWORD

            
Thank God I pray Almighty God's presence because of his grace I was able to complete the paper "STROKE haunted man".
            
Introduction and penyeluhan on matters relating to the prevention of stroke needs to be done.Settlement of this problem apart from the help beberapak parties. That's why I say thank you to:1. Mrs. Dwi Indah, S.pd as lecturer pengampu2. Friends who as a member drive in the repair of paper.I realize this paper is far from perfect and I always accept criticism and suggestions from readers to improve on my next our paper.
Purwodadi, December 20, 2011Author
CHAPTER IINTRODUCTION
Stroke is a disease of the brain functional disorder of the nerve paralysis due gangguann blood flow in one part of the brain. simply, a stroke in denifisikan as a brain disease caused by interrupted blood supply to the brain due to blockage or bleeding. Starting from mild symptoms of momentary paralysis and severe symptoms can cause loss of consciousness and death.Stroke can be ischemic or hemorrhagic. If ischemic blood flow to the brain stops because of blood clots clog blood vessels. Being in stroke hemeragik burst blood vessels so that blood flow becomes abnormal. And the blood out through the entrance into the brain and damage it.
CHAPTER IIDISCUSSION
A. Symptoms of stroke-gelajaa. Defirit neurologic attacks, in the form of paralysis in the arms, legs, or one side of the bodyb. The presence of abnormal sensations, numbness, side body numbness, tingling, heat or burningc. Mouth and tongue, snout when straightenedd. Swallowing disorders and always chokes when drinkinge. Talk is not clearf. Decreased intelligence, unable to understand somethingg. Urinating is not realized because of loss of control of your bladderh. The disease appears suddenly at rest / wake upi. Vision impairedj. Hearing lossk. More sensitivel. Always drowsiness and loss of balanceB. Natural healing strokeAccording Novianto SA, the leading cause of all the symptoms of stroke disease is a narrowing of blood vessels. The narrowing is usually caused by penyubatan bad fat, calcification, or accumulation of foreign substances obtained from the diet since childhood. Thus, the environment and the style also plays an important role in the emergence of the disease. Therefore, Novianto suggest consumption of nutrients to reduce the symptoms of a stroke. Therefore, nutrition can prevent and treat diseases caused by blockage of blood vessels.The solution for treating stroke are immediately went to the doctor and taking nutritional Alaska salmon oil. Consumption of oil is important because it contains EPA (cleaning substances of blood vessels) and DHA (a nutrient for the brain). Therefore, fish oil mixed with water if consumed can reduce sterofom (good) which is much more evil than the evil fat menyubat blood vessels in the body. So, no doubt the salmon oil is able to prevent the buildup of fat in blood vessels, maintain cardiovascular health, preventing diabestes, hypertension, stroke, and cancer.Apparently, salmon oil can also reduce the inflammatory reaction (inflammatory and autoimmune diseases (lupus)), maintain the health of the retina of the eye, reducing depression, mengomptimalkan fetal growth and development, improve brain function (intelligence) and prevent senility, and helps increase bone density meniral . When the blood vessels smooth, then our health will be gained.C. Stroke disease preventionstroke is a disease that is very frightening figure. In fact, right now in Indonesia stroke occupies the first ordering as the cause of death. Stroke is often considered a disease that monopolize the elderly. Formerly was the disease suffered by patients over the age of 40 years. However, it has been changed due to changes in lifestyle, especially young people who live in modern cities.When the era of globalization causes more and more information readily available, developing countries can imitate the habits of Western society that reflects the modern lifestyle. Some behaviors, like eating fast food (fast food) that contain high levels of fat januh, smoking, alcohol, overwork, lack of exercise, and stress has become a lifestyle urban societies. In fact, all of these behaviors can be a trigger factor of stroke.Defect strokes are intimately associated with vascular disorders. Generally, a stroke occurs because the brain gets blood flow interruption. If there are areas which lack of blood supply itak suddenly, then the patient will have a nervous breakdown according dareah the affected brain. Form of attack can be either paralyzed side (hemiplegia), the power side of the body is reduced (hemiperesis), speech impairment, and disturbance level (sensation) in the skin next to the face, arms, or legs. Typically, stroke risk factors triggered by various things, such as smoking, hypertension, high blood fat levels, diabetes mellitus, vascular disorders, heart disease, high number of red blood cells, overweight (obese), lack of physical activity, alcohol and drug abuse (drugs).

D. Diseases of lifestyle-related strokeTo avoid the stroke begins with improving lifestyle and controlling risk factors of stroke, so that we can reduce the chance of getting the disease. As for prevention (obesity) and high kolessterol. Increase consumption of vegetables, fruits, grains, food beserat, and fish. In addition, we can reduce the meat, snacks (snacks), and foods high in calories and contains no saturated fat. Therefore, foods that contain cholesterol can cause fatty deposits in blood vessel wall and atherosclerosis, which lead to stroke.In addition to reducing fatty foods, quitting smoking is a target to be achieved. Meanwhile, for those who do not smoke, they can avoid cigarette smoke About a existing environment. Therefore, smoking causes blood vessels elatisitas reduced, thus increasing the hardening of blood vessels that lead to heart disease and stroke. Because of this, smokers have a chance of stroke and coronary heart disease approximately two-fold higher than non-smokers.You can reduce drinking alcohol. Therefore, excessive alcohol consumption, then the likelihood of stroke, especially hemorrhagic type, the higher. Therefore, the alcohol can raise blood pressure, weakening the heart, blood thicken, arteries and cause seizures. Meanwhile, to eliminate the alcohol content that has been entered into the body, we can perform physical activity. With exercise, we can reduce body weight, control cholesterol levels, and lowers blood pressure, which is a risk factor for stroke.After that, you can control high blood pressure (hypertension) and blood sugar levels. Therefore, hypertension is a major factor in stroke disease. Besides diabetes also increases the risk of stroke by up to fold, especially if uncontrolled blood sugar levels. Last Avoid the use of illegal drugs such as heroin, cocaine, or amphetamines, because these substances can audiktif Increasing 7-fold risk of stroke compared with people who are not drug users.E. Natural medicines that can prevent strokeSeveral types of herbs that can be used to prevent stroke, it has the effect of blood circulation and an anticoagulant which prevents blood clotting. Therefore, the major cause of stroke is a disorder of blood vessels. The following are some types of natural remedies that can be used to prevent and overcome stroke.1. Leaves of the gods (Gynura segetum)The leaves have some effect farmalogis gods, such as anticoagulants, dilute blood clot, blood circulation, and cleanse toxins. Usually, part of which is used as a medicine dalah leaves and tubers. And, the recommended dose for the treatment of stroke, which is 15-30g of fresh leaves and 6-10 g tubers.2. Noni (Morinda citrifolia)Apparently, noni has efficacy for lowering high blood pressure, lowering cholesterol and high blood sugar levels, and prevent the risk of heart disease and stroke. For treatment, the consumption of the recommended dose, ie 2-3 ripe fruit.3. GarlicGarlic has some of the effects of treatment, such as blood circulation, an anticoagulant (preventing blood clotting), lowers blood cholesterol, lowering blood sugar levels, lowering high blood pressure and increase the immune system.4. Onion (allium cepa)Onions efficacious to prevent blood clotting, as well as lowering blood fat levels, and blood pressure.5. Black ear fungusEfficacy black ear fungus is to prevent strokes and brain hemorrhages, both for heart and blood vessels.6. SeaweedSeaweed is efficacious to prevent constriction of blood vessels, as well as lowering cholesterol and high blood pressure7. Eggplant purplePurple eggplant function to prevent atherosclerosis (narrowing and blockage of blood vessels), reducing blood cholesterol, and reduce nervous tension.8. BananaBanana efficacious to prevent stroke and brain hemorrhage, and good for the heart and blood vessels.9. Roses (rosa chinensis)Roses can be the blood circulation and neutralize toxins. The recommended dosage for the treatment of 3-10 g of dried flowers.10. Siantan (Ixora stricta Roxb)Siantan efficacious decrease of blood clots and lowering blood pressure. Meanwhile, the dose of medication that is used for 10-15 g of flowers.F. Healthy living efforts to overcome the symptoms of strokeNow, everything modern life demands instant and fast paced, be it in work activities, domestic life, and daily food. In fact, most people often eat fast food (fast food). In addition, developments in technology and communication technology community and seemed to shorten the transport distance and time. Human life seemed to be pampered. However, we have to pay expensive ternayata it all with health. Therefore, the use of pesticides, toxic waste, air pollution, additives (colorings, flavorings, preservatives), contained in food are various factors that can damage body systems.If the substance is consumed continuously in the long run, can reduce the quality of our body's health. In addition, we are increasingly hearing some terms, such as free rakidal, carcinogens (cancer causing genes), and toxic substances. In fact, we must be more vigilant because of cancer, diabetes, cholesterol, stroke, gout, and allergies are all around us. In addition to these external things, living habits are also very influential for health. Foods that are not nutritionally balanced, slightly olahragam, and lack of rest, will contain the risk factors that cause disease. Therefore, we must change bad habits into a healthy lifestyle as follows.1. Nutritionally balanced mealsFoods that are too sweet can increase blood sugar levels, thus at high risk for diabetics millitus. And, excessive salt intake can cause high blood levels rise, the risk of high blood pressure, stroke, and kidney disorders are also increasing. Similarly, acidic foods can lower blood pH due to increased blood acidity. In addition, the more acidic the blood will be more viscous.According to nutrition and health experts, the composition of the daily diet of good is 80% vegetable and fruit (high fiber foods), and 20% rice, meat, fish, bread and high acid foods containing substances. Instead, we just change the composition of foods that are recommended, ie 80% of rice, meat, fish, bread and 20% vegetables are fruits. Over the years, accumulated a wrong combination has caused blood to become acid and condensed. In addition, thick blood that lead to heart work harder. Blood flow to be slow, giving rise to a lot of deposits in the blood vessels. Consequently, high blood pressure and heart disease.If you have jatung disease and high blood tenkanan, then we must be alert to the symptoms of stroke. What are the symptoms of stroke? Among them are migraine, head of frequent headache, stiff neck, sore shoulders, backs ached, and frequent hand tingling, and swelling can occur if accompanied by high kolesreol and uric acid. It started from the acid's high blood, blood coagulation, and blockage of blood vessels. Therefore, beware if the blockage of blood vessels in the brain. Therefore, it can lead to stroke.If penyumbatanterjadi in the arteries of the neck left or right (the middle cerebral artery), then the person will experience a severe stroke that can lead to partial or whole body paralyzed. Another thing that we should be aware of due to high blood pressure and heart work hard is a symptom of modern disease. So, what are the symptoms of these modern diseases? Among these are hypertension, diabetes mellitus, heart disease and stroke.The whole disease is called modern because we are obliged to take medicine every day so that we become dependent on medication for life. Of course, this requires a very high medical expenses. Keep in mind that the disease became the world's number one killer is heart disease, followed by cancer and stroke. For that, we need to have knowledge about the disease. Therefore, heart disease and stroke begins from unbalanced diet, the blood's acid is too high, blood coagulation, and blockage of blood vessels.2. Regular exerciseExercise can burn fat, increase performance and strength of heart, as well as the body of impurities through sweat.3. Get plenty of restAt istiharat, many positive things happening in our bodies. For example, relax the nerves, improve surak cells, giving a break for some organs, and perform the recovery process is beneficial to restore the person's condition in its original state. That way, the body that initially experienced fatigue will become fresh again. If this process is delayed, the body organs can not work optimally. As a result, less people will get tired and sleep decreased concentration.According to the rules of health, needs adults sleep is 6-8 hours per day. However, due to occupational factors, problems of life, and the entertainment factor (television 24 hours nonstop), then many of kitra whose sleep is reduced. If the body has less rest, we will experience a variety of adverse effects, such as decreased blood pH (more acidic, the acid), the body is not balanced, then pale, weak, irritable, angry, premature aging, forgetfulness, and lack of concentration.If we want healthy for free, then the three main things that we must fulfill. Of course, we will be difficult to meet all three are 100%. Therefore, we need something that can help maintain health, especially in the blood circulation, reduces fat deposits in blood vessels (preventing clots) and lighten the work of the heart, especially for those of you that lack of rest and no time to exercise regularly.G. Benefits of sunlight for the treatment of strokeIn cities, most people go to the office in the morning when the sun has not come and go home when the day has been moved afternoon or evening. They usually work in offices, buildings, enclosed spaces and room air conditioning, which ultimately makes it almost never met with sunlight. In fact, we all know that the sun is the main source of life that goes into the earth. You can imagine if we live without sunlight. Because of that, the sun provides energy for all living things to grow. So, what are the benefits of sunlight for human health?1. Sunlight produces vitamin DA large number of deposits of cholesterol contained in bwah skin. At the time sinatr ultraviolet beam on the skin, it will change the deposits of cholesterol into vitamin D. by forcing some body kepaparan sun for 5 minutes has provided 400 units of vitamin D. because, according to RDA USA, humans need 400 units of vitamin D per day.2. Sunlight reduces blood cholesterolBy changing the cholesterol under the skin into vitamin D, your body will give warning to the cholesterol in the blood to exit from the blood into the skin, so that the cholesterol in the blood can be reduced.3. Sunlight reduces blood sugarSunlight is like insulin that makes it easy for the absorption of glucose in the cell body. Apparently, it stimulates the body to convert blood sugar (glucose) to be stored sugar (glycogen). The content stored in the liver and muscles, and in the process thus lowering blood sugar.4. Sunlight as an antidote to the infection and bacteria killerThe sun can kill bacteria, diseases, viruses, and fungi, as well as useful for the treatment tubercolusis (TBC), erysipelas, blood poisoning, peritonitis, pneumonia, mumps, asthma and respiratory tract. Even some cancer-causing viruses can be destroyed by ultraviolet light. In addition, fungal infections, including candida, react to sunlight. Usually, the bacteria contained in the air will be destroyed by the rays utraviolet in 10 minutes5. Sunlight increases respiratory fitnessSunlight can increase the blood capacity to carry and deliver oxygen to various tissues in the body. This means more oxygen is available to be carried throughout the body muscles when doing body movements. Another factor that could help improve respiratory fitness is soaking up the sun. Therefore, increases in liver glycogen and muscle after exposure to sun exposure.6. Sunlight to form and repair boneWith increasing vitamin D in the body because it is exposed to sunlight, it could increase the absorption of calcium. It also helps the formation and repair of bone, and prevent various diseases, such as rickets and osteomalacia (softening of bone is not normal). Meanwhile, the sun can also increase some types of immunity, such as antibodies (gamma globulins)It turned out that sunlight adds to the white blood cells, especially lymphocytes are used to attack the disease. Usually the immune system caused by the influence of the sun can last up to a high of weeks. Because, nitrofil kills germs faster after breathing with sunlight. And, ten minutes under ultraviolet light as much as one or two times per week can reduce the flu by 30-40%.That's the real benefits of sunshine for us. Nevertheless, the rays that are beneficial to our bodies sunlight just before 09.00 and after 16.00. moment we do not get short-wave rays, such as ultraviolet., x rays, gamma rays, and rays cosmos. Conversely, we obtain leih many long-wave rays (infrared).Recent studies on biotechnology found that the length of infrared light (far infrared (FIR) with wavelengths between 6-14 microns) beperan important in the formation and growth of living things, including a variety of benefits for the human body. For this reason, infrared rays are also called the biogenetic rays (NECKLACE). All living things are always composed of water molecules and protein complexes. Therefore, the water molecule is always unstable. If the molecule is dioksilasikan with wavelength between 8-1000 microns (wavelength oksilasi water) there will be a kind of instability vibration (resonance).Apparently, the resonance ionization transform water into hydrogen ions (h +) and hidresil (OH) with a very high speed, ie 10/12 seconds. Ionization event is called "water activation". If the water activation process that occurs throughout the body manunsia, then the process of removing the rest of metabolism becomes more active and effective so as to produce an amazing cell development. Generally, the infrared rays from the sun has a wavelength between 3.5 to 10 microns. And, infrared rays having a wavelength of 6-14 microns which is biogenetic rays skelter play in human life (we receive this light from the sun each day).Namn, sunlight also can create a skin burn. For example, too much sunlight, on cloudy days, although the bias causes your skin to burn. Although cloud trapping more visible and infrared light, but 80% of ultraviolet radiation that burns the skin, but only 0.2% of radiation energy to the surface of the earth. In addition, the breeze was biased add to the danger.Actually, the sun also increases the risk of skin cancer bias. Because, most of the sunlight contains trigiserid high. In addition to sunlight accelerates the process of closing a half plate penuaan.seorang scientist, while he lets other parts exposed to the sun directly. Plate that covered part was filled with bacteria. Tetappi no bacterial bodies that receive sunlight dipiring karenasemua bacteria have been killed. Thus if we membika width = width of the window so that sunlight bias into the room, sunlight will kill the bacteria that exist in the windows and floors.H. beware of a strokeStroke can cause paralysis, and kesulita speaking (aphasia). Spesiialis doctor said that stroke is a brain blood vessel disorder that occurs suddenly. He explained "kasusstroke bias in the form of a blockage or rupture of blood pembulu resulting in bleeding in the brain".Basically, people with aphasia severity depending on the location of brain injury. This was stressed by a specialist in neurosurgery from the Omni Pulomas Hospital, Prof. Dr. dr. Sidiarto Kusumoputro Sp.S who explained, "Stroke is a condition that occurs due to blood pasoka parts of the brain is interrupted suddenly". In brain tissue, decreased blood flow causes attacks of biochemical reactions; that damage or kill brain cells. Death of brain tissue loss bias menybabkan a network function. He said, "Sttroke usually caused by blockage of blood vessels of the brain or blood vessels are leaking so meniimbulkan brain haemorrhage".The brain is divided from the different functions. In most people, the ability to use language contained in the left side of the brain. "If there is injury to the brain the language it would appear the problem aphasia, aphasia; the inability of people to perform linguistic communication," ungkaan Sidiarto at the seminar "communicate Passcastroke Disorders" at the Omni Hospital Pulomas. He also explained, "Symptoms of a stroke are often found afiasia dibelahan (bemisfer) left hemisphere; which is becoming a language center. However, for people who are left-handed, these capabilities are located on the right (right binder). "Actually, aphasia is a disorder of linguistic or grammatical described as the decline and dysfunction in the content, form, and use vbahasa, associated with cognitive processes, "said sidiarto, neurologist. Despite having difficulty speaking, as people with aphasia can understand language well. However, O is an obstacle for them is the difficulty to get the right words when communicating. Sidiarto also said, "The role of the family or significant others is indispensable in dealing with patients with aphasia. Fortunately, many people in Indonesia who are still treated his family. That is, the family must be patient in communicating with pasies aphasia. "


CHAPTER IIICLOSING
a. ConclusionStroke is not a hereditary disease. Healthy lifestyles and nutrition fulfillment able to prevent stroke in a person. Stroke is also not a contagious disease but because of a functional disruption of brain nerve paralysis caused by interruption of blood flowb. SuggestionHealth education in particular stroke is very important. Especially for rural communities, midwives and health cadres must actively do counseling. Guidance and counseling in order to improve the quality of life. And it's better to prevent than to cure.c. BibliographyAdib, M, 2009. Practical knowledge of various deadly diseases that most often attacks us, Jogjakarta. Blue book.